Tak terasa hampir 2 tahun sudah gw meninggalkan kota kelahiran gw nabire untuk menuntut ilmu. setelah satu tahun 6 bulan gw meninggalkan nabire, tiba juga saatnya gw balik lagi ke nabire. parahnya setelah gw tiba di nabire, nga ada perubahan yang signifikan dengan daerah itu. pikir gw setelah gw meninggalkan nabire selama ini ada beberapa perubahan yang wah tentunya. tapi ternyata bukan lebih maju malahan lebih rusak.

Memang ada beberapa bangunan yang dibangun di kota tersebut seperti Bank Papua, yang disebut-sebut oleh masyarakat di daerah tersebut sebagai bank terbesar di Nabire. Selain itu bangunan lainnya, yaitu Bank Mega. Dan sementara ini, sedang dibangun Mall. Memang banyak bangunan baru yang dibangun di kota nabire ini tetapi banyak hal yang sangat tidak layak diperoleh oleh masyarakat disana. Dulu giliran pemadaman lampu hanya berlangsung beberapa jam bahkan kadang hanya beberapa menit saja. Tetapi saat ini pemadaman bergilir ini terjadi sampai satu hari. Bukan hanya krisis listrik saja di daerah ini, namun krisis energi lainnya juga terjadi di daerah ini seperti krisis BBM.

Gw pernah berpikir, kenapa sih masyarakt di kota nabire ini tidak menggunakan gas LPJ aja???
ternyata setelah gw telusuri, banyak masyarakat yang mengatakan bahwa harga gas LPJ tersebut tidak terjangkau oleh mereka sehingga mereka rela untuk berpanas-panasan bahkan sampai berjam-jaman untuk antri agar mendapat BBM.

Pemerintah ngapain aja sih, banyak daerah yang masih sangat kekurangan BBM bahkan pangan. Tetapi masyarakat tridak pernah bertindak. Gw kadang bingung dan nga habis pikir dengan pemikiran pemerintah kita, ngapain coba ngeluarin dana bermilayar2 untuk mobil dinas dan laptop buat para pejabat negara. Mending dananya digunakan untuk membantu daerah-daerah yang sedang mengalami krisis Energi dan Pangan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO